MAKNA BAROKAH PRESPEKTIF AL-QUR’AN DAN PENGARUHNYA TERHADAP SPIRIT BELAJAR SANTRI

Authors

  • Hafid Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Lumajang
  • Zainuddin Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Lumajang

DOI:

https://doi.org/10.55120/sirajuddin.v2i2.1271

Keywords:

Barokah, Prespektif Al-Qur’an, Spirit Belajar Santri

Abstract

Al-Qur’an adalah kalam Allah SWt yang bernilai mukjizat, yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW, dengan penuh berkah melalui perantara malaikat jibril a.s yang
tertulis pada mashahif. Diriwayatkan kepada kita secara mutawatir. Membacanya terhitung
bernilai ibadah. Diawali dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Naas.
Kebenaran yang dibawa oleh Al-Qur’an dengan penuh keberkahan supaya di tadabburi,
dihayati, diperhatikan dan dipelajari isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an.
Barakāh adalah Ziyādatul Khair artinya bertambahnya kebaikan. Barokāh juga bisa
artikan tetapnya sesuatu, dan bisa juga diartikan bertambahnya atau berkembangnya
sesuatu. Keberkahan yang digambarkan dalam Al-Qur’an bisa berupa keberkahan dalam
berkeluarga, berkah mendapatkan rziki, berkanya para kekasih Allah dan para sholihin, ada
pula penggambaran keberkahan Al-Qur’an, pohon dan Air Zamzam dll. Penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana mendapat berkah Allah dalam Al-Qur’an, dengan meneliti ayat-ayat
berkah dalam prespektif Al-Qur’an. Metode penelitian yang dipakai untuk mengetahui dua
hal tersebut adalah metode penelitan kualitatif, sedangkan sumber data penelitian adalah
Ayat-ayat barokah dalam Al-Qur’an dan sumber lainnya yang berkaitan dengan berkah.

References

Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al Munawwir ;Arab Indonesia terlengkap, cet ke-25,

(Surabaya: Pustaka progressif, 2002)

Al-Asfahani, Ar-Raghib. 2017. Mufrodat Fi Gharibil Qur‟an, Terj. A. Zaini Dahlan. Depok:

Pustaka Khazanah Fawa’id. Jilid II.

Al-Ghazali, Imam. Mukhtashar Ihya’ ‘Ulumiddin. (Cilangkap, Depok: Keira Publishing, 2014)

Az-Zuhaili, Wahbah. Tafsir Al-Munir (Aqidah, Syari’ah, Manhaj). Terj. Abdul Hayyie al-Kattani,

et.al. Jakarta: Gema Insani. 2016.

Departemen Agama RI. Al-Quran Terjemahan, (Bandung: CV Darus Sunnah,2007)

Departemen Pendidikan Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai

Pustaka,2008)

Harun Nasution, Ensiklopedia Islam, (Jakarta: Depag RI, 1993), h. 1036.

Kementerian Agama RI. (2019). Al Quran dan Terjemahanya. (Bandung: Syamil Cipta Media)

Kementerian Agama RI. Al Quran dan Terjemahanya. (Bandung: Syamil Cipta Media, 2019),

Kementerian Agama RI. Al-Quran Terjemahan, (Bandung: CV Darus Sunnah, 2015)

M. Abdul Mujieb, dkk, Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghozali (Jakarta Selatan: Penerbit

Hikma.PT Mizan Publika, 2009)

M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, dan keserasian dalam Al-Qur’an), Lentera

Hati, Jakarta:2002,

Mansur Hidayat, Model Komunikasi Kyai Dengan Santri di Pesantren,Yogyakarta, 2016, Vol. 2,

no. 2.

Muhammad Ali Ash-Shabuni, Ikhtisar Ulumul Qur’an Praktis, (Pustaka;Amani-Jakarta, 2001)

Muhammad al Judai', Taberruk Pemburu berkah, Kota Balik Papan (Malang: Pustaka Imam

Syafi’i, 2007)

Nashir bin ‘Abdurraham bin Muhammad Al Judai, At Tabaruk (Riyadh; Maktabah Ar Rusyd,

Shihab, M. Quraish. Tafsîr al-Mishbâh: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur`an Vol. 11. Jakarta:

Lentera Hati, 2011.

Shihab, Quraish. Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Jilid I, Jakarta:

Lentera Hati, 2002.

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen

Pendidikan Nasional, 2008),

Totok Jumantoto, Kamus Ilmu Tasawuf.Penerbit AMZAH, 2005

Yasmadi, Modernisasi Pesantren, Ciputat: Ciputat Press, 2005

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren : Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai

Masa Depan Indonesia, Jakarta: LP3ES anggota Ikapi,2015

Published

2023-06-30