UPAYA MEMPEROLEH PENDIDIKAN FORMAL LEBIH TINGGI PADA MASYARAKAT TINGKAT EKONOMI LEMAH
DOI:
https://doi.org/10.55120/sirajuddin.v3i2.1943Keywords:
Upaya, Pendidikan, MasyarakatAbstract
Akhir-akhir ini perbincangan tentang kemiskinan dan pendidikan masyarakat telah muncul
kembali dan menjadi tema utama dalam setiap diskusi-diskusi dan kajian- kajian ilmiah, baik
dalam kalangan akademik maupun aktifis masyarakat. Masalah tersebut bukanlah masalah
yang baru. Telah banyak upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi persoalan
perekonomian masyarakat yang dirasakan sangat lemah. Di lain fihak, pendidikan menduduki
tempat yang sangat penting dalam rangka mengejar penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, berbagai kebijakan-kebijakan dalam dunia pendidikan dimunculkan dengan
harapan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang berpendidikan tinggi, berkualitas,
dan bersumberdaya tinggi. Namun pada kenyataannya kebijakan-kebijakan tersebut tidak
berjalan seperti yang diharapkan, dalam artian, upaya tersebut menghadapi berbagai
hambatan-hambatan baik itu yang berasal dari masyarakat dan masalah perekonomian yang
sangat memprihatinkan. Oleh karena kenyataan itu, maka penulis merasa perlu untuk
menuangkannya dalam sebuah karya ilmiah dengan judul: “Upaya Memperoleh Pendidikan
Formal Lebih Tinggi Pada Masyarakat Tingkat Ekonomi Lemah”
Pembahasan ini secara garis besar untuk mengetahui secara jelas bagaimana keadaan
perekonomian masayarakat dusun Penanggungan, kesempatan masyarakat Dusun
Penanggungan, Desa Karang Pringmemperoleh pendidikan lebih tinggi, dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa besar kesempatan masyarakat dusun Penanggungan untuk
memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, sebagai bahan informasi bagi masyarakat,
pemerintah serta pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui berbagai masalah yang
berkaitan dengannya dan bagaimana usaha-usaha yang dilakukan untuk pemecahannya.
Adapun pendekatan yang penulis gunakan yaitu pendekatan teoritis yang disajikan dalam bab II dengan menyuguhkan teori-teori, yang berkembang dari para tokoh-tokoh pemikir.
Sedangkan pendekatan empiris disajikan dalam bab IV dengan menyuguhkan keadaan atau
kondisi obyek secara jelas, teratur, dan murni. Metode pembahasan yang digunakan dalam
pembahasan empiris yaitu dedukti dan induktif. sedangkan untuk mendapatkan data, penulis
menggunakan metode observasi, wawancara, dan metode pembantu lainnya Setelah data
terkumpul untuk menganalisa dan mengolahnya penulis menggunakan analisa sampling yang
dilanjutkan ke deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keadaan perekonomian keluarga yang
rendah menyebabkan proses pencapaian pendidikan terhambat,karena pendidikan
membutuhkan biaya yang relatif banyak (tinggi). Namun hal itu selalu diupayakan
pemecahannya lebih baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat itu sendiri
References
Alfian, Transformasi Sosial Budaya Dalam Pembangunan Nasional, UI Press, Jakarta, 1986.
Anas Sudiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Rajawali Pers, Jakarta, 1987.
Bahrein T. Sugihen, Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,
Chamber, Robert, Pembangunan Desa Mulai Dari Belakang, pengantar oleh Dawam
Raharjo, LP3ES, Jakarta, 1987.
Djumberansyah Indar, Filsafat Pendidikan, Karya Abditama, Jakarta, 1994.
Edy Suandi Hamid, Kritik Sosial Dalam Wacana Masyarakat, Moh.Mahfud MD, (Ed.).
UII Press, Yogyakarta, 1997.
H. Hartomo, et al, Ilmu Sosial Dasar, Bumi Aksara, Bandung, 1993.
H. Zahara Idris, et al, Pengantar Pendidikan, Gramedia, Jakarta, 1992.
Loekman Soetrisno, Menuju Masyarakat Partisipatuf, Kanisius, Yogyakarta, 1995. Loekman
Sutrisno, Kemiskinan, Perempuan , Dan Pemberdayaan, Kanisius, Yogyakarta,
Masri Singaribun, Hon LLD, Penduduk Dan Perubahan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,
Mohammad Ali, Penelitian Pendidikan Prosedur Dan Strategi, , Angkasa, Bandung,
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosda Karya, 2001.
Nana Sudjana, Ibrahim, Penelitian Dan Penilaian Pendidikan, Sinar Baru, Bandung,
Nasution.S. Metode Research, Jenmars, Bandung, 1991.
Prijono Tjiptoherijanto, Prospek Perekonomian Dalam Rangka Globalisasi, Rineka
Cipta, Jakarta, 1997.
Sanapiah Faisol, Format-Format Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar Dan Aplikasi, Rajawali
Pers, Jakarta, 1995.
Sjahrir, Masuk Krisis Keluar Krisis: Para Tokoh Menggugat, Henry Raymond, (Ed.).
Erlangga, Jakarta, 1999.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta
Sunyoto Usman, Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Pustaka Pelajar
Offset, Yogyakarta 1998.
Susetiawan, “Harmoni, stabilitas politi dan kritik sosial”, dalam Moh. Mahfud MD (Ed.),
Kritik Soial Dalam Wacana Pembangunan, UII Press, Yogyakarta, 1999.
Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Pengantar Dasar-Dasar Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya,
.
UUSPN No. 20 Tahun 2003, Citra Umbara, , Bandung, 2003.
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, , Jenmars, Bandung, 1986