PEMAHAMAN MODERASI BERAGAMA MASYARAKAT KECAMATAN SUMBERSARI DAN DESA SERUT

Authors

  • Sulaiman Universitas Jember
  • Fathan Fihrisi Universitas Jember
  • Muhammad Masykur Abdillah Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.55120/sirajuddin.v2i1.940

Keywords:

Moderasi beragama, masyarakat desa, masyarakat kota

Abstract

Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama
dan dapat ditunjukkan dalam sikap tasamuh (toleransi), tawazun (berkeseimbangan), syura
(musyawarah), dll. Masyarakat Indonesia memiliki keragaman mencakup beraneka ragam etnis,
bahasa, agama, budaya, dan status sosial. Keberagaman dapat menjadi pengikat masyarakat
namun juga dapat menjadi penyebab terjadinya benturan antara perbedaan tersebut. Penelitian
ini menggunakan jenis penelitian pendekatan kuantitatif yang menekankan analisis data-data
numerik dan diolah dengan metode statistika. Dalam metode penelitian ini diharapkan dapat
memperoleh signifikansi perbedaan pemahaman moderasi beragama antara penduduk Desa
Serut dan Kecamatan Sumbersari. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan,
pendekatan kuantitatif digunakan dalam melaksanakan tindakan kepada objek agar didapatkan
penjelasan secara mendetail dan numerik sehingga lebih untuk diukur. Dari data 73.33%
masyarakat Desa Serut yang memahami konsep moderasi beragama, 40% berasal dari
masyarakat 25 tahun ke atas dan sisanya yaitu 33.33% berasal dari pelajar dengan rentang usia 12-
25 tahun. Disisi lain, untuk masyarakat Kecamatan Sumbersari 83.3% mengaku memahami
konsep moderasi beragama dan sisanya 16.7% menyatakan belum pernah mendengarnya. Data
ini menunjukkan persentase pemahaman moderasi beragama masyarakat kota tepatnya
Kecamatan Sumbersari lebih tinggi daripada masyarakat Desa Serut. Untuk masyarakat desa
Serut yang belum memahami konsep moderasi beragama mengaku bahwa mereka kekurangan
pemaparan pengetahuan mengenai moderasi beragama. Sedangkan untuk masyarakat
Kecamatan Sumbersari mengaku bahwa mereka kurang familiar dengan istilah moderasi
beragama.

References

Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia. Jurnal Diklat Keagamaan,

(2), 45–55.

Bakir,M.,& Othman,K. (2017). A Conceptual Analysis of Wasatiyyah (Islamic Moderation-IM) from

Islamic Knowledge Management (IKM)Perspective. Revelation and Science, 7(1),21-31

Fauzi, Ahmad. "Moderasi Islam, Untuk Peradaban Dan Kemanusiaan." Jurnal Islam Nusantara 2.2

(2018), hlm, 233

Muhammad Abror, Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi

Kajian Islam dan Keberagaman, Jurnal Pemikiran Islam 1 (2) 2020, 137-148.

Rozib Sulistiyo, “Internalisasi Perspektif Bhineka Tunggal Ika Dalam Pendidikan Agama Islam Di

Indonesia,” Ulumuddin: Jurnal Ilmu- ilmu Keislaman8, no. 1 (2018): 63–78.

Sirajudin, Literasi Moderasi Beragama Di Indonesia, Bengkulu (Zigie Utama:2020).

Zuhairi Misrawi, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari Moderasi, Keutamaan, dan Kebangsaan (Jakarta:

PT Kompas Media Nusantara, 2010), hlm. 13

Published

2022-12-30