MENJADIKAN AL-QUR’AN SEBAGAI PENDIDIKAN WAJIB BAGI SANTRI ANAK USIA DINI DI PONDOK PESANTEN TAHFIDH AL-QUR’AN MIFTAHUL ULUM SERUT PANTI JEMBER

Authors

  • Hafid STIS Miftahul Ulum Lumajang

DOI:

https://doi.org/10.55120/sirajuddin.v2i1.942

Keywords:

Pendidikan, Al-Qur’an, Santri Anak Usia Dini

Abstract

:Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diwariskan Rasulullah SAW. bagi kaum
muslimin. Al-Qur’an tidak hanya sekedar kitab suci yang harus diagungkan,
dihormati dan menjadi simbol ajaran Islam, namun lebih dari itu Al- Qur’an
merupakan petunjuk dan pedoman hidup bagi seluruh manusia yang mengaku
dirinya muslim. Pendidikan merupakan kegiatan yang sangat penting tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Pendidikan untuk manusia ialah
melibatkan semua unsur dalam kehidupannya, baik unsur dari dalam dirinya yang
telah mempunyai potensi juga melibatkan unsur lain di luar dirinya yaitu
lingkungan keluarga, masyarakat dan alam sekitarnya. manusia mengetahui dan
memahami keberadaannya, maka manusia perlu dididik agar berkembang sesuai
dengan fitrahnya. Penelitian ini memfokuskan pada Al-Qur’an sebagai pendidikan
wajib bagi santri di Pondok pesantren Tahfidh Al-Qur’an Miftahul Ulum Serut Panti
Jember. Pendidikan sebagai investasi manusia berperan dalam proses
pembangunan dalam mendidik dan membangun karakter yang intelektual suatu
bangsa. Dalam artikel ini fokus membahas serta mengkaji terminologi subjek
pendidikan dalam beberapa istilah, tujuan dan isi atau materi pendidikan dalam
perspektif Al-Quran. Pendekatan deskriptif dan library research dalam penelitian ini
sangat perlu dilakukan untuk mencapai fakta dan realitas yang ada khususnya
perkembangan pada dunia pendidikan Islam. Sumber data primer dalam penelitian
ini adalah studi tafsir tafsir al-Qur’an, sedangkan untuk data sekunder menggunakan
buku-buku dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan subjek pendidikan dalam
prespektif al-Qur’an antara lain Imaniyah, khuluqiyyah, Jismiyah, Al-aqliyah wa al
nafsiyah dan Almihna. Tujuan pendidikan pada akhirnya adalah membentuk
manusia menjadi insan kamil dan bermanfaat bagi lingkungannya.

References

A. Fatah Yasin, Dimensi-dimensi Pendidikan Islam, (Malang: Sukses Offset, 2008), hal. 68

Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam, Cetakan. Ke- 4 (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h. 9.

Ahmad Mustafa Al-Maragi, Terjemah Tafsir Al-Maragi 27 (Mesir :Mustafa Al-Bab AlHalabi.1394 H-1974 M) h.188

Anwar, Arsyad, Ahmad. Pendidik Anak Dini Usia,( Bandung : PT. Afabera, 2004), 2

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: Rineka Cipta,

) 158

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: Rineka Cipta,

) 231

Departemen Agama RI. Al-Quran Terjemahan, (Bandung: CV Darus Sunnah,2007), 545

Departemen Agama RI. Al-Quran Terjemahan, (Bandung: CV Darus Sunnah,2007), 554

Fatah Yasin, Dimensi-dimensi Pendidikan Islam, (Malang: Sukses Offset, 2008), h.85

Hafid. https://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/qolamuna/article/view/325,2020

Kementerian Agama RI. Al-Quran Terjemahan, (Bandung: CV Darus Sunnah, 2015), 281

Kementerian Agama RI. Al-Quran Terjemahan, (Bandung: CV Darus Sunnah, 2015), 531

Mahmud, Al-Khalawi. Mendidik Anak dengan Cerdas, (Sukoharjo : Insan Kamil,2007), 147

Moeleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006), 3

Muhammad Ali Ash-Shabuni, Ikhtisar Ulumul Qur’an Praktis, (Pustaka;Amani-Jakarta, 2001), 3

Muhammad Ali Ash-Shabuni, Ikhtisar Ulumul Qur’an Praktis, (Pustaka;Amani-Jakarta, 2001), 6

Rahmat Hidayat, dan Abdullah. Ilmu Pendidikan Konsep, Teori dan Aplikasinya, cet. Pertama

(Medan:LPPPI,2019),h.7

Republik Indonesia, Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional,cet.2 (Bandung:

Fokusindo Mandiri, 2012), h. 3

Suryoso B., Beberapa Aspek Dasar Kependidika,(Jakarta: Bina Aksara,1983),h.26.

Published

2022-12-30