PERAN GURU DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN SISWA AKAN PENTINGNYA PENDIDIKAN FORMAL DI MTS SA ULIL ALBAB YOSOWILANGUN LUMAJANG
DOI:
https://doi.org/10.55120/sirajuddin.v2i1.943Keywords:
Peran Guru, Kesadaran Siswa, PendidikanAbstract
Kurangnya tingkat kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan formal di MTs SA
Ulil Albab Yosowilangun Lumajang karena: Faktor ekonomi yaitu: banyak dari siswa
siswi tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi disebabkan karena
tidak memiliki biaya. Faktor lingkungan yaitu: pesimisme masyarakat terhadap anak
sekolah yang di anggap tidak mampu memperoleh pekerjaan yang layak setelah
selesai pendidikannya, lebih mementingkan pekerjaan dari pada pendidikan,
rendahnya jenjang pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat sekitar. Dengan fokus
masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana tingkat
kesadaran siswa terhadap pentingnya pendidikan formal di MTs SA Ulil Albab
Yosowilangun Lumajang ?, 2). Bagaimana peran guru dalam menumbuhkan
kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan formal di MTs SA Ulil Albab
Yosowilangun Lumajang ? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1). untuk
mengetahui tingkat kesadaran siswa akan pentingya pendidikan formal di MTs SA
Ulil Albab Yosowilangun Lumajang, 2). untuk mengetahui upaya guru dalam
menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan formal di MTs SA Ulil
Albab Yosowilangun Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif, dengan jenis pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data
menggunakan, observasi, wawancara (Interviw), dan dokumentasi yang dianalisis
secara deskriptif melalui proses editing. Sedangkan analisis data yang digunakan
adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang
terkumpul melalui ketiga teknik tersebut dianalisis secara berulang-ulang.
Keabsahan data menggunakan tiga teknik yaitu, perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan pengamatan dan triangulasi.
References
Abdulsyani.(1994).Kebutuhan Ekonomi Manusia.Malang : Graha Ilmu.
Departemen Agama. 2005.Pedoman Integrasi Pendidikan Kecakapan Hidup (LifeSkills)
dalam Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam
Kemendiknas Republik Indonesia,Unesco,danUnicef,2013,Jumlah Anak Putus Sekolah
di Indonesia Tahun 2011.
Majid, Abdul .2008. Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standard Kompetensi
Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. 2006.Metode Penelitian Kualitatif.Bandung: PT. Remaja Rosda karya.
Soerjono Soekanto.(2001).Sosial Ekonomi.Jakarta : Raja Grafindo.
Sugiono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta
Sumadinata, Nana Syaodih. 2005. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Syarbini, Amirullah. 2012.Buku Pintar Pendidikan Karakter. Jakarta: Prima Pustaka
Udang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Surabaya: Indah
Undang-Undang Dasar Republik Indnesia Tahun 1 945 pasal 31ayat 1 dan ayat2.Surabaya :
Indah
Undang-Undang Dasar Republik Indnesia Tahun 1 945 pasal 31ayat 1 dan ayat2.Surabaya :
Indah