https://www.ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/issue/feed SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam 2024-09-02T00:58:15+00:00 Mohammad Sholehuddin, M.E sholepasopati@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>S</strong><strong>irojuddin Journal: The Journal of Islamic Education Studies and Research </strong>is published by Miftahul Ulum School of Sharia Sciences of Lumajang. This journal contains the texts of the results of studies and research by Islamic Education researchers and academics ; sciences related to Islamic Education, Management of Islamic Education, and boarding school. The publication of the Sirojuddin Journal is carried out twice a year, in December and June.</p> <p>The publication of the Sirojuddin Journal is carried out twice a year, in December and June.</p> <p>(<a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211229370831234">E-ISSN: 2809-6134</a>)</p> <p>(<a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211231311431838">P-ISSN: 2809-6606</a>)</p> <p><strong>Official Address</strong> : Jalan Raya Banyuputih Kidul Jatiroto Po. Box. 101 Lumajang 67355 Jawa Timur Telp. (0334) 882800</p> <p><strong>Email</strong>: jurnalsirajuddin@gmail.com</p> https://www.ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/1709 PRINSIP DAN PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR 2024-02-01T06:54:44+00:00 Ahmad Rafi Uddin Haq ahmadrafiuddin0401@gmail.com Tri Prasetya Utomo prasetiya1984@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana Pengertian Prinsip<br />Pengembangan Kurikulum, (2) Bagaimana Prinsip Umum dan Prinsip Khusus Pengembangan<br />Kurikulum, (3) Bagaimana Pengertian Pendekatan Pengembangan Kurikulum, (4) Bagaimana<br />Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Kurikulum. Jenis penelitian ini adalah penelitian<br />kualitatif menggunakan metode studi kepustakaan. Prinsip pengembangan kurikulum adalah<br />suatu dasar yang mengatur sebuah proses pembelajaran yang dapat memberikan kondisi<br />belajar yang lebih efektif dan efisien. Prinsip pengembangan kurikulum dibagi menjadi dua<br />kelompok, yakni prinsip umum dan prinsip khusus. Pendekatan pengembangan kurikulum<br />adalah sudut pandang seseorang untuk melihat suatu proses untuk memaksimalkan<br />pelaksanaan kurikulum dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan pemerintah<br />melalui kurikulum setelah dilaksanakan dalam waktu tertentu. Pendekatan Pengembangan<br />Kurikulum menjelaskan bahwa setidaknya ada 4 pendekatan dalam pengembangan kurikulum<br />yakni Pendekatan Subyek Akademis, Pendekatan Humanistik, Pendekatan Teknologis,<br />Pendekatan Rekontruksi Sosial.</p> 2024-06-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam https://www.ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/1874 REKONSTRUKSI POLA PIKIR BERPENDIDIKAN DALAM KONSEP ILMU PENGETAHUAN Q.S AL-MUJADALAH:11 DAN AZ-ZUMAR: 8-9 2024-06-27T19:56:20+00:00 Nabila Nailil Amalia naynabila89@gmail.com Asbarin asbarin98@gamil.com <p>The urgency of becoming an educated person is a way to advance Islamic civilization now and in the future. The aim of this research is to understand the educated mindset in the concept of science Q.S Al-Mujjadi: 11 and Az-Zumar: 8-9. The method used is qualitative research with a literature study approach. The data collection technique used was documentation and descriptive analysis and then conclusions were drawn. The result of this research is that someone who has faith and knowledge will be raised in rank by Allah in accordance with Allah's word in Surah al-Mujjadi verse: 11. In Q.S az-Zumar: 8-9, it is emphasized that there is a difference between people who know and don't know and the nickname ulul albab is someone who can always learn from the events they experience. The value of knowledge contained in Q.S Al-Mujjadi: 11, namely humans as social creatures so they can respect other humans, and in Q.S az-Zumar: 8-9, namely humans as obedient servants of Allah and the Messenger of Allah, there is a change for the better, very fear of Allah's punishment and always hope for Allah's mercy for good deeds of the dhohir nature and others.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam https://www.ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/1857 PROGRAM TAFAQQUH TAKHASUS AROBIYYAH: ANALISIS DAN EVALUASINYA 2024-06-16T02:54:55+00:00 Hasan Syukur hasansyaakiir96@gmail.com <p>Program evaluation is one of the important components in the management of a program.&nbsp; Evaluation aims to determine the extent to which a program has achieved the goals that have been designed.&nbsp; This study aims to: 1) find out how the Tafaqquh Takhasus Arobiyyah program is implemented at LPD Al-Bahjah Cirebon, 2) Find out how the evaluation is carried out on the tafaqquh takhasus arobiyyah program at LPD Al-Bahjah Cirebon.&nbsp; This research uses descriptive qualitative research method.&nbsp; Data were obtained through several data collection techniques, namely through observation, interviews and documentation.&nbsp; The technique used to analyze the data is data reduction, data presentation and then verification or drawing conclusions.&nbsp; The results of this study provide an explanation that: 1) the Tafaqquh takhasus arobiyyah program at LPD Al-Bahjah Cirebon is one of the flagship programs at LPD Al-Bahjah Cirebon.&nbsp; This program is a program that has been well managed.&nbsp; This can be seen from the existence of clear goals, neat structures, good implementation and also good cooperation between managers.&nbsp; 2) The evaluation carried out on the Tafaqquh Takhasus Arobiyyah program at LPD Al-Bahjah Cirebon focused on three parts, namely evaluation of program design, program implementation and program results.&nbsp; The absence of indicators for assessment materials from the evaluation of the program is something that needs to be considered considering that it is very important to be taken into consideration in the assessment for evaluation.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam https://www.ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/1848 STRATEGI PEMBELAJARAN PENELADANAN DALAM MATERI WUDHU, SHOLAT, TADARUS, ZIKIR DAN DOA 2024-06-13T03:47:31+00:00 Iswandi Iswandi wandii291@gmail.com Yulda Dina Septiana yuldadina20@gmail.com <p>Jurnal ini membahas tentang efektifitas penerapan metode keteladanan sebagai strategi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama islam sehari-hari. mode keteladan sangat efektif, karena selaras dengan jiwa manusia yang berkecenderungan suka meniru atau meneladani figur atau tokoh yang dianggap penting dalam hidupnya. Sebagaimana kecenderungan peserta didik untuk meniru perkataan atau tingkah laku dari seorang guru. Dalam penerapan metode ini, keteladanan merupakan tujuan utama dalam jurnal ini. Dengan menjadikan keteladana sebagai tujuan, maka guru sebagai target dalam penerapan metode ini. Sedangkan pesera didik menempatkan guru sebagai sentral uswah yang akan dicontoh atau diteladani. Jurnal ini mencakup tentang mode strategi pembelajaran keteladanan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam berwhudu', Sholat, tadarus, dzikir dan do'a.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam https://www.ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/1886 PELATIHAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI PESERTA DIDIK 2024-07-15T00:09:11+00:00 Nurul Iflaha Nvrulifl4h4@gmail.com Imaniar Mahmuda imaniar87@gmail.com Ismatul Rofi’a Iisma3623@gmail.com <p>Dalam tulisan ini mendeskripsikan program pelatihan untuk guru yang<br>ditujukan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru dalam<br>melaksanakan proses pembelajaran. Banyak kontribusi yang didapatkan melalui<br>pelatihan sehingga berpengaruh terhadap kualitas proses pemberian pendidikan<br>terhadap peserta didik. Semakin berkualitas pembelajaran yang diberikan terhadap<br>peserta didik, maka akan menghasilkan prestasi belajar peserta didik yang berkualitas<br>pula. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan teknik<br>pengumpulan data melalui pengumpulan materi-materi yang sifatnya ilmiah. Teknik analisa data menggunakan teknik analisa isi dengan tujuan untuk memperoleh<br>simpulan yang valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan memiliki pengaruh<br>yang sangat signifikan terhadap efektifitas sebuah sekolah. Pelatihan memberi<br>kesempatan kepada guru untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap<br>baru yang mengubah perilakunya, yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi<br>belajar siswa.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam https://www.ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/1895 PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL, KERANGKA KONSEPTUAL, PERKEMBANGAN DAN DINAMIKA FENOMENA DAN TENDENSI MULTIKULTURAL 2024-07-19T14:07:26+00:00 Zainuddin pasop7077@gmail.com Hairul Ulum ulumgrobogan127@gmail.com <p>Based on the facts, increasing moral decadence and disgraceful behavior such as<br>violence, brawls, exclusivism and weak tolerance and respect for other people in all its<br>forms involving school children are real indicators of the ineffectiveness of the model<br>and function of Islamic education that has been implemented so far. Therefore, how to<br>build an intelligent and moral Indonesia? How can Multicultural Islamic Education<br>change the face of Indonesia to become a country that is very tolerant? This type of<br>research is qualitative research using the literature study method. The concepts and<br>practices of multicultural education in the United States can be applied in Indonesia to<br>support education that prioritizes democratic methods. Multicultural education in the<br>United States is closely related to diversity issues, so the possibility of implementing it<br>in Indonesia is a challenge. The fact is that the legacy of the Suharto regime regarding<br>the prohibition on discussing SARA (ethnicity, religion, race and between groups) still<br>continues today. However, understanding the diversity and differences of students, in<br>relation to other groups, is very necessary in the context of multicultural education,<br>especially to reduce prejudice and discrimination.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam https://www.ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/1904 IMPLEMENTASI KURIKULUM AKHLAK TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM LUMAJANG 2024-07-26T14:04:00+00:00 Lukman Hakim lukmanhakim@upm.ac.id Achmad Abdillah achmadabdillah002@gmail.com <p>Kurikulum akhlak santri merupakan salah satu pilar kurikulum dalam Pondok Pesantren Mifthul Ulum Lumajang yang dapat menjadi suatu alternatif atas permasalahan dalam dunia pendidikan kini, yaitu masalah akhlak. Dimana berbagai kasus krisis akhlak pada kalangan santri sedang maraknya terjadi akhir-akhir ini, seperti <em>bullying</em>, tawuran, kurangnya akhlak, sopan santun terhadap guru, ustadz, dan orang tua, penyalah gunaan narkoba, dan sebagainya. Hal ini terjadi karena masih banyaknya lembaga pendidikan yang terlalu fokus dalam pengembangan kognitif santri dibandingkan dengan pengembangan akhlaknya. Sehingga pembentukan akhlak pada santri masih dirasa belum optimal sebagaimana yang tertuang dalam tujuan pendidikan.</p> <p>Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan konsep kurikulum akhlak terhadap pembentukan akhlak santri di Pondok Pesantren Mifthul Ulum Lumajang (2) mendeskripsikan implementasi kurikulum akhlak terhadap pembentukan akhlak Pondok Pesantren Mifthul Ulum Lumajang dan (3) mendeskripsikan hasil implementasi kurikulum akhlak terhadap pembentukan akhlak santri di Pondok Pesantren Mifthul Ulum Lumajang.</p> <p>Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan untuk analisis data, dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, serta menarik kesimpulan.</p> <p>Hasil data yang didapatkan oleh peneliti di lapangan menunjukkan bahwa,</p> <p>(1) Konsep kurikulum akhlak santri adalah keteladanan yang mengacu pada Al-Qur’an, Hadits, serta shirah Nabi dan sahabat, (2) Dalam implementasi kurikulum akhlak santri terbagi menjadi tiga tahapan: <em>Pertama</em>, tahap perencanaan seperti sosialisasi bersama, dan persiapan guru atau asatidz dalam membuat perangkat pembelajaran. <em>Kedua</em>, tahap implementasi yang diwujudkan dalam bentuk pembiasaan, aktivitas proses pembelajaran, serta program-program kegiatan yang berhubungan dengan kurikulum akhlak. <em>Ketiga</em>, tahap evaluasi yaitu evaluasi hasil belajar ssantri melalui <em>worksheet</em>, dan pengamatan perilaku sehari-hari, evaluasi bulanan antara yayasan dan seluruh fasilitator, serta forum kelas untuk evaluasi bersama dengan orang tua. (3) Terdapat empat akhlak yang terbentuk pada diri santri melalui implementasi kurikulum akhlak santri, yaitu akhlak terhadap Allah SWT, akhlak terhadap sesama, akhlak terhadap diri sendiri, dan akhlak terhadap alam.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam https://www.ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/1944 TRANSFORMASI PEMBELAJARAN AMSTILATI METODE PRAKTIS CARA DASAR BELAJAR KITAB KUNING DI PONDOK TERPADU AL-FAUZAN LUMAJANG 2024-09-02T00:58:15+00:00 Labibul Wildan labibulwildan.dnj@gmail.com Hafid hafidassyarihan1@gmail.com <p>Transformasi Pembelajaran Kitab kuning sebagai warisan intelektual Islam perlu dilestarikan<br>namun juga relevan dengan konteks kekinian. Penelitian ini mengkaji bagaimana pesantren<br>melakukan transformasi pembelajaran kitab kuning tanpa mengabaikan nilai-nilai<br>tradisionalnya. Studi ini mengidentifikasi inovasi-inovasi yang dilakukan, seperti<br>pengembangan media pembelajaran digital dan pendekatan pedagogi yang lebih bervariasi,<br>serta dampaknya terhadap pemahaman dan minat santr, maka menjadi tugas bersama,<br>memberikan penyadaran pada segenap praktisi pendidikan akan pentinganya penggunaan<br>metode Amstilati dan teknologi informasi dalam pembelajaran banyak digunakan dalam dunia<br>pendidikan formal maupun non- formal, apalagi di dunia pesantren yang digunakan adalah<br>kitab-kitab kuning yang tanpa harakat yang membutuhkan dalam membaca kitab kuning<br>tersebut dengan menggunakan metode Amtsilati yang saat ini sudah banyak diterapkan<br>oleh pesantren-pesantren yang dianggap Amtsilati adalah metode yang praktis cepat untuk<br>belajar kitab kuning tanpa harus memakan waktu yang lama.<br>Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif jenis Fenomenologi, dengan lokasi<br>penelitian di Pesantren Terpadu Al Fauzan Labruklor Lumajang. Pengumpulan data dilakukan<br>dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.1 Teknik analisis data<br>menggunakan analisis data Spradley. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara<br>keikutsertaan peneliti, teknik triangulasi dengan berbagai sumber, teori dan metode.<br>Informan penelitian yang ditentukan secara purposive sampling yaitu Pengasuh Pesantren<br>Terpadu Al Fauzan Lumajang, ustad-ustadzah, santri, pengrus pondok pesantren.<br>Hasil penelitian ini meliputi: Transformasi Pembelajaran Amstilati Metode Praktis Cara Dasar<br>Belajar Kitab Kuning Di Pondok Terpadu Al-Fauzan Lumajang, pelaksanaan penggunaan<br>metode Amtsilati dalam pembelajaran kitab Kuning di Pesantren Terpadu Al Fauzan diawali<br>baca muhadhoroh untuk pengarang, guru-guru dan penyebar kitab, maka santri mengulang<br>materi sebelumnya sebanyak satu kali tujuan agar benar-benar paham kemateri sebelumnya<br>dan evaluasi penggunaan metode Amtsilati dalam pembelajaran kitab Kuning di Pesantren<br>Terpadu Al Fauzan menggunakan dua cara yaitu tes tulis dan tes lisan dilaksanakan pada akhir<br>pembahasan, dan akhir jilid.&nbsp;</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam https://www.ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/1943 UPAYA MEMPEROLEH PENDIDIKAN FORMAL LEBIH TINGGI PADA MASYARAKAT TINGKAT EKONOMI LEMAH 2024-09-02T00:45:43+00:00 Achmad Faisol Faisolaguskhan@gmail.com <p>Akhir-akhir ini perbincangan tentang kemiskinan dan pendidikan masyarakat telah muncul<br>kembali dan menjadi tema utama dalam setiap diskusi-diskusi dan kajian- kajian ilmiah, baik<br>dalam kalangan akademik maupun aktifis masyarakat. Masalah tersebut bukanlah masalah<br>yang baru. Telah banyak upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi persoalan<br>perekonomian masyarakat yang dirasakan sangat lemah. Di lain fihak, pendidikan menduduki<br>tempat yang sangat penting dalam rangka mengejar penguasaan ilmu pengetahuan dan<br>teknologi, berbagai kebijakan-kebijakan dalam dunia pendidikan dimunculkan dengan<br>harapan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang berpendidikan tinggi, berkualitas,<br>dan bersumberdaya tinggi. Namun pada kenyataannya kebijakan-kebijakan tersebut tidak<br>berjalan seperti yang diharapkan, dalam artian, upaya tersebut menghadapi berbagai<br>hambatan-hambatan baik itu yang berasal dari masyarakat dan masalah perekonomian yang<br>sangat memprihatinkan. Oleh karena kenyataan itu, maka penulis merasa perlu untuk<br>menuangkannya dalam sebuah karya ilmiah dengan judul: “Upaya Memperoleh Pendidikan<br>Formal Lebih Tinggi Pada Masyarakat Tingkat Ekonomi Lemah”<br>Pembahasan ini secara garis besar untuk mengetahui secara jelas bagaimana keadaan<br>perekonomian masayarakat dusun Penanggungan, kesempatan masyarakat Dusun<br>Penanggungan, Desa Karang Pringmemperoleh pendidikan lebih tinggi, dengan tujuan untuk<br>mengetahui seberapa besar kesempatan masyarakat dusun Penanggungan untuk<br>memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, sebagai bahan informasi bagi masyarakat,<br>pemerintah serta pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui berbagai masalah yang<br>berkaitan dengannya dan bagaimana usaha-usaha yang dilakukan untuk pemecahannya.<br>Adapun pendekatan yang penulis gunakan yaitu pendekatan teoritis yang disajikan dalam bab II dengan menyuguhkan teori-teori, yang berkembang dari para tokoh-tokoh pemikir.<br>Sedangkan pendekatan empiris disajikan dalam bab IV dengan menyuguhkan keadaan atau<br>kondisi obyek secara jelas, teratur, dan murni. Metode pembahasan yang digunakan dalam<br>pembahasan empiris yaitu dedukti dan induktif. sedangkan untuk mendapatkan data, penulis<br>menggunakan metode observasi, wawancara, dan metode pembantu lainnya Setelah data<br>terkumpul untuk menganalisa dan mengolahnya penulis menggunakan analisa sampling yang<br>dilanjutkan ke deskriptif kualitatif.<br>Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keadaan perekonomian keluarga yang<br>rendah menyebabkan proses pencapaian pendidikan terhambat,karena pendidikan<br>membutuhkan biaya yang relatif banyak (tinggi). Namun hal itu selalu diupayakan<br>pemecahannya lebih baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat itu sendiri</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam