Etika dan Hukum Perang pada Masa Peperangan Nabi Muhammad SAW
Abstract
Peperangan pada masa Nabi Muhammad merupakan lembaran sejarah peperangan yang pertama kali mereformasi kode etik perang menjadi beradab dan berprikemanusiaan. Kaidah-kaidah perang yang pernah diterapkan oleh Nabi Muhammad, seperti larangan membunuh orang yang tidak aktif berperang (noncombatant), larangan menghancurkan sumber penghidupan dan anjuran memperlakukan tawanan dengan baik, setidaknya menjadi fakta betapa Nabi Muhammad menjunjung tinggi nilainilai kehormatan manusia (human dignity) meskipun dalam kondisi perang. Akan tetapimasih banyak dari kalangan orientalis yang memiliki persepsi negatif terhadap bentuk peperangan dan operasi militer Nabi Muhammad. Dari uraian singkat di atas, dapatdisimpulkan bahwa kode etik perang yang diterapkan Nabi Muhammad dalam kondisi perang sejalan dengan ide-ide kemanusiaan. Pada gilirannya fakta tersebut lambatlaun menepis image Orientalis tentang pribadi Muhammad yang garang dan lebih senang berperang daripada berunding.
Kata kunci: Etika, Perang, Nabi Muhammad, ManusiaDownloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Studi Islam by Qolamuna is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/qolamuna