Kajian Hadist dalam Pandangan Sunni dan Syiah
Abstract
Artikel ini akan membahas kajian hadist dalam pandangan sunni dan syiah. Hasil analisis menyimpulkan bagi kelompok Syi'ah hadis bukan yang bersumber dari Nabi SAW, akan tetapi juga meliputi segala sesuatu yang bersumber dari Imam dua belas. Hal ini berarti ketersambungan sanad dalam Syi'ah tidak disyaratkan harus selalu sampai kepada Nabi SAW, tetapi bisa juga kepada imam yang ma'sum. Sementara Sunni hanya membatasi pada segala sesuatu yang bersumber dari Nabi SAW sebagai hadis dan sumber kehujjahan agama. Karenanya, Sunni sama sekali tidak mengakomodasi hadis-hadis yang ketersambungan sanadnya tidak sampai kepada Nabi SAW. Adapun riwayat-riwayat yang berasal sahabat disebut hadis mauquf dan riwayat-riwayat dari tabi'in disebut hadis maqtu’, keduanya tidak dapat dijadikan hujjah. Perbedaan ini berimplikasi kepada banyaknya materi hadis yang bisa dijadikan hujjah.
Kata Kunci: Hadist, Sunni, Syiah
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Studi Islam by Qolamuna is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/qolamuna